Connie Melva Sianipar
STIKes Santa Elisabeth Medan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK)

PENGETAHUAN RHEUMATOID ARTHRITIS PADA PENDERITA LANSIA DI PUSKESMAS SIPINTUANGIN 2019 Connie Melva Sianipar
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v1i2.198

Abstract

Latar Belakang: Rheumatoid Arthritis atau RA adalah penyakit yang belum dianggap serius karena tidak menimbulkan kematian. Penyakit rheumatoid arthritis yang tidak segera ditangani bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, serta kecacatan seumur hidup. Aktivitas atau kegiatan sehari-hari akan sangat terganggu akibat timbulnya rasa sakit tersebut (Terdampa, 2016). Tujuan: untuk menggambarkan pengetahuan lansia tentang rheumatoid arthritis di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian untuk menggambarkan pengetahuan lansia tentang penyakit Rheumatoid Arthritis (RA). Populasi yang ditentukan sebagai subjek penelitian adalah semua lanjut usia yang menderita Rhematoid Arthritis di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun yang berjumlah 97 orang. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang berada di Puskesmas Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling Hasil: Tingkat pengetahuan responden tentang penyakit rheumatoid arthritis dapat dilihat jumlah responden dengan pengetahuan baik sebanyak 3 orang (15,79 %), cukup sebanyak 4 orang (21,05 %), dan kurang sebanyak 60 orang (63,16 %). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden adalah kurang. Kesimpulan: Lansia masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang Rhematoid Arthritis.